http://rsislamaminah.com | Blitar, 25 Juli 2024 – RS Islam Aminah Blitar melanjutkan program “BLS (Basic Life Support) Road to School” dengan mengunjungi SMK Kesehatan Muhammadiyah 1 Blitar di Jalan Cokroaminoto Blitar. Kedatangan tim RS Islam Aminah disambut hangat oleh Kepala Sekolah Arifudin Widianto, M.Pd., dan para guru, hal ini menciptakan kesan yang istimewa.
Sekitar 60 siswa dan 20 guru memadati aula yang berada di lantai 2 untuk mengikuti acara ini. Kepala Sekolah Bapak Arifudin Widianto membuka acara dengan menyambut tim RS Islam Aminah Blitar dengan bangga. Beliau menekankan bahwa SMK Kesehatan Muhammadiyah 1 Blitar dan RS Islam Aminah Blitar memiliki visi dan misi yang sama dalam bidang kesehatan. Meskipun menghadapi tantangan regulasi, seperti perubahan kurikulum dan UU Omnibus Law, sekolah ini tetap bersemangat untuk beradaptasi dan berbenah.
Beliau juga menyampaikan terima kasih pada RS Islam Aminah Blitar yang telah Menerima Anak Didik SMK Kesehatan Muhammadiyah Blitar untuk melaksanakan PKL di RS Ini. yang hal ini sudah terjalin sejak SMK Kesehatan Muhammadiyah Blitar berdiri.
Ibu Imroatus Sa’adah S.Pd.I, Humas RS Islam Aminah Blitar, menjelaskan bahwa RS Islam Aminah terus berkomitmen untuk berbaur dengan dunia pendidikan dan masyarakat umum dalam memberikan edukasi program BLS ini. Edukasi ini penting agar masyarakat dapat memberikan bantuan hidup dasar saat terjadi henti jantung mendadak, henti nafas, tersedak, dan kondisi darurat lainnya.
Selain memberikan edukasi dan praktek Resusitasi Jantung Paru (RJP), tim juga membagikan tablet penambah darah, nutrisi buah, dan susu kepada para siswa. Pemberian nutrisi ini bertujuan untuk memastikan kecukupan gizi, yang penting untuk meningkatkan fungsi kerja otak.
Setiap peserta diberi kesempatan untuk praktek langsung menggunakan phantom/manekin yang disediakan oleh tim. Mereka dibagi menjadi dua kelompok dan mengikuti panduan serta pengawasan dari instruktur.
Amelia, salah satu siswi, sangat terkesan dan mengapresiasi program ini. Dia menyampaikan bahwa ini adalah kali pertama menerima edukasi BLS, selama ini yang dia tau tentang pertolongan pertama hanya rawat luka pada korban kecelakaan. ternyata ada juga pertolongan pertama untuk menyelamatkan jiwa seseorang. Dia berharap kegiatan ini terus berkelanjutan sebagai bekal pengetahuan dasar dalam pertolongan pertama.