
rsislamaminah.com – Pada hari ini (16/1/2025), bertempat di Mushola Nurusyifa Lt. 3 RS Islam Aminah Blitar mengadakan kajian konsolidasi dengan narasumber Ustadz Dumaidi Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Blitar. Kajian ini bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai spiritual dan akhlak mulia di kalangan karyawan serta jamaah. Dalam kajian tersebut, Ustaz Dudung mengupas pelajaran penting dari Surat Al-Qashash ayat 76-82, yang mengangkat kisah Qarun sebagai peringatan bagi umat manusia.
Pelajaran Akhlak dari Kisah Qarun
Kisah Qarun yang disebutkan dalam Al-Qur’an mengandung banyak hikmah. Tiga sifat tercela yang dimiliki Qarun menjadi larangan utama yang harus dihindari oleh setiap Muslim, yaitu:
- Berbuat Zalim (Beraniaya)
Qarun dikenal sebagai seseorang yang kaya raya, namun kekayaannya membuatnya menzalimi diri sendiri dan orang lain. Ia tidak menggunakan hartanya untuk membantu sesama, tetapi justru memanfaatkan kekayaannya untuk menindas orang-orang lemah. Dalam kehidupan sehari-hari, perilaku zalim ini dapat berupa tindakan tidak adil terhadap sesama, baik dalam pekerjaan, keluarga, maupun masyarakat.
Pesan:
Islam menuntun umatnya untuk menjauhi kezaliman dalam bentuk apa pun. Rasulullah SAW bersabda, “Zalim adalah kegelapan pada hari kiamat.” (HR. Bukhari dan Muslim).
- Sombong (Takabbur)
Qarun menunjukkan kesombongannya dengan merasa bahwa semua kekayaannya adalah hasil dari kecerdasan dan usahanya sendiri. Ia lupa bahwa segala yang dimilikinya adalah anugerah dari Allah SWT. Kesombongan membuatnya lupa diri dan enggan bersyukur.
Pesan:
Kesombongan adalah sifat yang dicela dalam Islam. Rasulullah SAW bersabda, “Tidak akan masuk surga orang yang di dalam hatinya terdapat kesombongan walau sebesar biji sawi.” (HR. Muslim).
Oleh karena itu, umat Muslim diajarkan untuk senantiasa bersikap rendah hati dan mengakui kebesaran Allah SWT.
- Pamer (Tabdzir)
Qarun memamerkan hartanya kepada orang banyak dengan tujuan membanggakan dirinya. Sikap ini tidak hanya merugikan dirinya sendiri tetapi juga memancing iri hati di kalangan masyarakat. Allah melarang umatnya untuk bersikap boros dan memamerkan kekayaan secara berlebihan.
Pesan:
Islam mengajarkan hidup sederhana dan tidak berlebihan. Dalam Surat Al-Isra’ ayat 27, Allah berfirman, “Sesungguhnya orang-orang yang boros adalah saudara-saudara setan.”
Dengan adanya Kajian seperti ini memberikan pengingat bagi kita semua untuk menjauhi sifat-sifat tercela seperti yang ditunjukkan oleh Qarun. Sebaliknya, umat Islam diajarkan untuk:
Selalu berlaku adil dan tidak menzalimi orang lain. Bersikap rendah hati dan selalu bersyukur kepada Allah. Hidup sederhana dan menghindari sikap berlebih-lebihan.
Melalui kisah Qarun, kita diajak untuk lebih introspektif dan memperbaiki akhlak demi mencapai ridha Allah SWT. Semoga nilai-nilai yang disampaikan dalam kajian ini dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya di lingkungan kerja di RS Islam Aminah Blitar. (*)