Sebuah momentum berharga tersaji di RS Islam Aminah Blitar dalam acara Konsolidasi Karyawan yang berlangsung di Lantai 3 Mushola Nurus Syifa. Lebih dari 200 karyawan, mulai dari staf hingga pejabat struktural, menghadiri kegiatan ini. Hadir sebagai narasumber, Lukiarto, SKM, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Blitar, yang memberikan motivasi kepemimpinan untuk memperkuat semangat dan dedikasi seluruh tim.
Acara dimulai dengan sambutan oleh Sunan Mahmud, S.Ag, Wakil Direktur RS Islam Aminah Blitar, yang mengupas makna Surat Ali Imran: 104. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya inovasi dan dakwah sebagai bagian dari amal usaha Muhammadiyah (AUM). “Muhammadiyah adalah gerakan elegan yang berfokus pada dakwah amar makruf nahi mungkar. Dengan inovasi di setiap bidang, kita bisa terus berkontribusi menciptakan baldatun tayyibatun wa rabbun ghafur, negeri yang diberkahi,” ungkap Sunan Mahmud.
Beliau juga mengaitkan acara ini dengan semangat Milad ke-112 Muhammadiyah dan Tanwir Muhammadiyah, yang akan berlangsung di Kupang pada 4-6 Desember 2024. Menurutnya, konsolidasi ini menjadi bagian dari upaya untuk memperkuat kolaborasi, kepemimpinan, dan pelayanan terbaik kepada masyarakat, sesuai dengan misi dakwah Muhammadiyah.
Motivasi Kepemimpinan oleh Lukiarto, SKM
Dalam sesi utama, Lukiarto, SKM, menyampaikan motivasi tentang kepemimpinan dan pengabdian di lingkungan amal usaha Muhammadiyah. Ia menegaskan bahwa bekerja di AUM, seperti RS Islam Aminah, adalah bentuk pengabdian yang memiliki nilai ibadah.
“Sebagai karyawan Muhammadiyah, kita adalah pilar yang mendukung kemajuan organisasi. Memiliki rasa memiliki terhadap tempat kita bekerja adalah kunci untuk memastikan setiap upaya yang kita lakukan memberikan manfaat bagi semua, bukan hanya diri sendiri,” tegasnya.
Lukiarto kemudian menguraikan empat tingkatan kepemimpinan seorang pemimpin, terutama di organisasi berbasis dakwah seperti Muhammadiyah:
Medium Management, Pemimpin di tingkat ini hanya bisa bicara dan memberikan perintah.
Good Management, pada tingkat ini pemimpin mampu menjelaskan tugas yang diberikan kepada bawahannya dengan detail dan transparan.
Excellent Management, Pemimpin di tingkatan ini tidak hanya memberi penjelasan, tetapi juga mampu mendemonstrasikan tugas yang diperintahkan kepada bawahannya.
Experience Management, Pemimpin yang bisa menjadi inspirasi dan idola bagi bawahannya. Mereka mampu memberikan teladan yang baik dan meninggalkan jejak positif dalam kepemimpinannya.
“Pemimpin sejati adalah mereka yang tidak hanya mengarahkan, tetapi juga memberikan contoh nyata dan menginspirasi timnya untuk bergerak maju,” tambahnya.
Lukiarto menegaskan pentingnya loyalitas karyawan terhadap Muhammadiyah dan AUM. “Loyalitas adalah kunci keberkahan. Karyawan yang loyal tidak hanya membawa manfaat bagi tempat kerjanya, tetapi juga bagi dirinya sendiri. Hasil memang penting, tetapi niat yang tulus dan kerja keras yang ikhlas jauh lebih bernilai,” jelasnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya komitmen untuk mendukung kemajuan Muhammadiyah. “Semangat kita harus mencerminkan tema Milad Muhammadiyah ke-112 tahun ini, yaitu Memberikan Kemakmuran untuk Semua. Mari kita wujudkan hal itu melalui kerja keras, inovasi, dan pengabdian,” tutup Lukiarto.
Konsolidasi untuk Kemajuan Bersama
Konsolidasi karyawan ini menjadi momen penting bagi RS Islam Aminah Blitar untuk memperkuat semangat kepemimpinan, loyalitas, dan dedikasi seluruh tim. Dengan motivasi dari Lukiarto, SKM, serta dukungan penuh dari manajemen rumah sakit, RS Islam Aminah diharapkan terus tumbuh menjadi AUM yang unggul dalam pelayanan kesehatan dan menjadi teladan dalam manajemen berbasis nilai-nilai Islam.
Melalui konsolidasi ini, RS Islam Aminah Blitar membuktikan komitmennya untuk menjadi lembaga kesehatan yang profesional, inovatif, dan islami. Mari terus bergerak maju, bekerja dengan hati, dan memimpin dengan visi yang besar untuk kebaikan umat!(*)