Rsislamaminah.com – Aiansa harus berjuang taruhkan nyawa di balik selang-selang medis yang menjuntai di tubuh kecilnya. Tubuhnya ringkih, organ-organnya belum matang dan kini terancam. Nyawa Aiansa kini bertahan dengan alat-alat medis di NICU. Aiansa taruhkan nyawa demi lewati masa kritis, sedang ayahnya berjuang sebagai buruh tani tak mampu penuhi tagihan RS puluhan juta, apalagi dengan upah tak seberapa.
Di ruang NICU, pemandangan pilu terpampang jelas. Tubuh kecil Aiansa, bayi prematur dengan berat 1,6 kg, bertarung untuk hidupnya. Ayahnya, seorang buruh tani dengan penghasilan pas-pasan, tak mampu menanggung biaya rumah sakit yang mencapai puluhan juta rupiah. Setiap detik Aiansa bertahan berkat alat-alat medis yang terus beroperasi selama 24 jam.
Bu Eko, sang ibu, harus meninggalkan Aiansa yang sedang berjuang antara hidup dan mati. Hatinya dirundung kelabu, tak tega namun tak punya pilihan lain. Setelah persalinan caesar, Aiansa yang lahir dengan kondisi rentan harus menghadapi berbagai ancaman kesehatan, hingga akhirnya drop dan mengalami sesak nafas.
Kini, tanpa nyala mesin medis 24 jam, Aiansa tak mungkin bisa bertahan. Perasaan takut kehilangan semakin menjelma, tapi tak bisa memiliki seutuhnya. Hanya ada kalut di benak Bu Eko yang dihantui bayangan kehilangan bayi tercinta.
Mari kita bantu Aiansa dan keluarganya untuk melewati masa-masa kritis ini!
Link Donasi : https://kitabisa.com/campaign/kitabantubayibueko
Cara Berdonasi:
- Klik tombol “Donasi Sekarang” di halaman penggalangan dana Kitabisa.com.
- Masukkan nominal donasi sesuai keinginan.
- Pilih metode pembayaran yang tersedia (GO-PAY, Dompet Kebaikan, BCA, BNI, BNI Syariah, BRI, Mandiri, Kartu Kredit).
- Teman-teman akan menerima laporan donasi melalui email.
Setiap donasi yang Anda berikan sangat berarti bagi kelangsungan hidup Aiansa. Bersama-sama, kita bisa membantu Aiansa dan meringankan beban keluarganya. Terima kasih atas segala bentuk dukungan dan kebaikan hati Anda.