
rsislamaminah.com – Semangat Ramadhan semakin terasa di RS Islam Aminah Blitar dengan digelarnya Kajian Ramadhan di Masjid At-Taqwa Muhammadiyah. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh karyawan rumah sakit, yang dibagi menjadi dua gelombang, yaitu pada 5 dan 6 Maret 2025.
Acara dibuka oleh Wakil Direktur RS Islam Aminah Blitar, Sunan Mahmud, S.Ag. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya meningkatkan ibadah dan memperkuat nilai kebersamaan di bulan penuh berkah ini.
Pada hari pertama kajian, hadir sebagai pemateri Drs. Joko Nurbatin, yang membawakan tema “Menebar Energi Positif di Bulan Ramadhan”. Materi ini mengajak peserta untuk lebih mensyukuri nikmat yang telah diberikan Allah serta menjaga sikap dan perilaku agar selalu bernilai ibadah.
Empat Hal yang Harus Dijaga di Bulan Ramadhan
Dalam kajiannya, Drs. Joko Nurbatin menekankan bahwa di bulan suci ini, setiap individu harus lebih berhati-hati dalam menjaga diri dari hal-hal yang bisa mengurangi pahala puasa. Ada empat hal utama yang harus dijaga, yaitu:
- Mulut – Menjaga perkataan agar tidak menyakiti orang lain, menghindari gibah, dan memperbanyak dzikir serta doa.
- Tangan – Tidak digunakan untuk perbuatan yang merugikan orang lain, tetapi justru dimanfaatkan untuk membantu sesama.
- Mata – Menghindari melihat hal-hal yang tidak baik.
- Telinga – Menyaring apa yang didengar, serta lebih banyak mendengar bacaan Al-Qur’an dan kajian keislaman.
Lebih Interaktif dari Tahun Sebelumnya

Yang menarik dari kajian tahun ini adalah konsep yang lebih interaktif. Jika tahun-tahun sebelumnya peserta hanya mendengarkan materi dan sesi tanya jawab dengan pemateri, kali ini peserta diajak lebih aktif.
Peserta diberikan kesempatan untuk membuat pertanyaan yang kemudian harus dijawab oleh peserta lainnya. Tidak hanya itu, jawaban tersebut juga bisa ditanggapi oleh peserta lain, sehingga terjadi diskusi yang lebih dinamis dan menarik.
Selain sesi diskusi, kegiatan icebreaking juga menjadi daya tarik tersendiri. Peserta dibagi dalam beberapa kelompok dan diberikan tantangan bertema “Semangat Kebersamaan”. Setiap kelompok harus saling mengenal anggota timnya, mulai dari nama, unit kerja, hingga menyimpan nomor telepon satu sama lain. Aktivitas ini bertujuan untuk mempererat hubungan antar karyawan, agar semakin solid dalam bekerja dan melayani pasien dengan lebih baik.
Peserta Merasa Puas dan Terinspirasi

Metode baru dalam kajian tahun ini mendapat respon yang sangat positif dari para peserta. Banyak yang merasa lebih terlibat dan mendapatkan pengalaman yang lebih berkesan dibandingkan tahun sebelumnya.
“Biasanya kami hanya duduk mendengar materi, tapi kali ini lebih interaktif. Kami bisa bertanya, berdiskusi, bahkan ikut menjawab pertanyaan. Ini membuat kami lebih memahami isi kajian dan lebih mudah mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari,” ujar salah satu peserta.
Dengan suasana yang lebih hidup dan penuh kebersamaan, Kajian Ramadhan RS Islam Aminah Blitar tahun ini benar-benar memberikan pengalaman berbeda dan lebih bermakna. Kajian Ramadhan ini bukan hanya sekadar mengisi waktu di bulan suci, tetapi juga menjadi ajang untuk meningkatkan pemahaman agama, mempererat ukhuwah, dan membangun kebiasaan positif dalam keseharian. Dengan semangat Ramadhan yang semakin kuat, diharapkan seluruh karyawan RS Islam Aminah Blitar dapat terus menebar energi positif, baik di lingkungan kerja maupun dalam kehidupan sehari-hari.
🌙 Ramadhan Penuh Berkah, Mari Jaga Lisan, Tangan, Mata, dan Telinga Kita! 🤲✨