Tidak memiliki riwayat anggota keluarga yang terkena kanker, bukan berarti membuat Sobat Sehat terbebas dari resiko kanker. Salah satu penyebab kanker yang santer dan lekat di masyarakat adalah karena faktor keturunan. Menurut seorang Dokter Spesialis Onkologi, Gregorius Ben Prajogi, hal tersebut tidak sepenuhnya benar. Ia mengungkap, kanker tidak bisa disebut sebagai penyakit keturunan. “Kanker itu bukan penyakit keturunan, tapi risiko kanker itu bisa diturunkan. Itu dua hal yang berbeda, ya,” terangnya dalam acara Pertemuan Penyintas Kanker Indonesia bertema ‘2 Dekade CISC: Make Your Goals Happen’ (7/5/2023).
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menyarankan untuk pencegahan penyakit kanker kita bisa melakukan aktivitas secara CERDIK. Menurut KBBI, CERDIK berarti pandai mencari solusi namun CERDIK ini merupakan singkatan dari:
1. C atau cek kesehatan rutin
Banyak kasus kanker di Indonesia yang tidak tertolong akibat terlambatnya pasien mengetahui penyakitnya tersebut. Oleh karena itu, melakukan cek kesehatan rutin dapat membantu Sobat Sehat dalam memantau kesehatan. Selain itu, bagi mereka yang positif menderita kanker bisa menjalani pengobatan sejak dini agar terhindar dari kematian. Sobat Sehat bisa berkunjung ke RS Islam Aminah Blitar untuk melakukan cek kesehatan tersebut.
2. E atau enyahlah isap rokok
Kandungan dalam rokok dapat menimbulkan banyak komplikasi penyakit, salah satunya adalah kanker. Penyebab kematian nomor satu bagi pria di Indonesia adalah kanker paru-paru yang disebabkan oleh rokok. Selain perokok aktif, dampak komplikasi penyakit lain dari rokok juga dapat diterima oleh perokok pasif. Oleh karena itu, Sobat Sehat dihimbau untuk berhenti merokok.
3. R atau rajin aktivitas fisik
Beraktivitas fisik atau olahraga dapat menurunkan risiko terkena kanker. Disarankan, olahraga dilakukan dalam waktu 30 menit. Olahraga tersebut bisa dilakukan 3x/minggu, lebih baik jika dilakukan setiap harinya. Ini telah terbukti dari berbagai penelitian yang salah satu contohnya adalah menurunkan risiko kanker payudara. Dengan rajin berolahraga, tubuh akan menurunkan hormon dan mengatur kadar insulin sehingga dapat meningkatkan kekebalan tubuh dari sel kanker.
4. D atau diet Seimbang
Diet merupakan salah satu hal yang baik untuk dilakukan. Khususnya karena sudah menjadi fakta bahwa obesitas merupakan salah satu faktor penyebab kanker. Oleh karena itu, mengontrol makanan yang masuk ke dalam tubuh sangatlah penting untuk dilakukan. Namun, diet tersebut haruslah seimbang alias tetap sesuai dengan kebutuhan gizi tubuh. Lakukan diet sehat dengan gizi seimbang. Sobat Sehat bisa melakukan konsultasi dengan Tenaga Dietisen RS Islam Aminah atau memanfaatkan jasa Nutrifood Cathering RS Islam Aminah.
5. I atau istirahat cukup
Istirahat cukup sangatlah sulit untuk dilakukan seorang pekerja, terutama jika deadline telah datang. Padahal, istirahat cukup atau sesuai yang disarankan yaitu 8 jam istirahat, dapat meningkatkan imunitas tubuh Sobat Sehat. Ini juga yang nantinya akan membantu tubuh menangkal sel kanker.
6. K atau kelola stres
Stres juga disebut sebagai salah satu faktor penyebab kanker. Karena stres akan memicu turunnya sistem kekebalan tubuh sehingga sel kankerpun dapat dengan mudah berkembang. Melakukan meditasi dan aktivitas-aktivitas yang menyenangkan dapat diterapkan sebagai bagian dalam menghilangkan stres.
Sumber: Kemenkes RI, 2019