Kebahagiaan adalah tujuan yang diinginkan oleh semua orang, tetapi terkadang kita sendiri yang tanpa sadar menghambatnya. Ada beberapa kebiasaan yang bisa membuat kita merasa tidak bahagia. Mari kita bahas lima di antaranya dan solusi yang dapat diterapkan untuk mengatasi kebiasaan tersebut.
- Menyesali Masa Lalu
- Solusi: Salah satu alasan utama orang tidak bahagia adalah terus-menerus menyesali masa lalu. Ini bisa berupa kesalahan yang dilakukan, kesempatan yang terlewatkan, atau hubungan yang gagal. Untuk mengatasi ini, kita perlu menerima masa lalu dan memaafkan diri sendiri. Belajar dari kesalahan adalah langkah penting untuk pertumbuhan pribadi. Fokuslah pada hal-hal positif yang telah dicapai dan praktekkan mindfulness untuk hidup di masa kini.
- Mencemaskan Masa Depan
- Solusi: Kecemasan tentang masa depan sering kali mengganggu kebahagiaan kita saat ini. Membuat rencana yang realistis dan menetapkan langkah-langkah kecil untuk mencapai tujuan dapat membantu mengurangi kecemasan. Latih diri untuk tetap berada di saat ini dan gunakan meditasi serta teknik relaksasi untuk menenangkan pikiran yang mencemaskan.
- Meratapi Masa Sekarang
- Solusi: Sering kali kita terjebak dalam meratapi kondisi saat ini, merasa tidak puas atau tertekan dengan apa yang kita miliki. Untuk mengatasi ini, praktikkan gratitude atau bersyukur setiap hari untuk hal-hal kecil. Fokus pada hal-hal yang dapat dikontrol dan buat perubahan positif dalam kehidupan sehari-hari. Terlibat dalam aktivitas yang membawa kebahagiaan dan kepuasan dapat membantu kita merasa lebih baik tentang masa kini.
- Menggantungkan Kebahagiaan pada Orang Lain
- Solusi: Menggantungkan kebahagiaan pada orang lain bisa menjadi jebakan besar. Kebahagiaan sejati datang dari dalam diri. Kenali dan hargai nilai diri sendiri, kembangkan kemandirian emosional, dan temukan sumber kebahagiaan dari dalam. Bangun hubungan yang sehat dan seimbang dengan orang lain tanpa mengandalkan mereka sepenuhnya untuk kebahagiaan Anda.
- Membandingkan Diri dengan Orang Lain
- Solusi: Membandingkan diri dengan orang lain adalah salah satu penyebab utama ketidakbahagiaan. Fokuslah pada perjalanan dan pencapaian pribadi, bukan pada standar orang lain. Batasi penggunaan media sosial yang dapat memicu perasaan rendah diri. Bangun rasa percaya diri dan self-worth melalui pencapaian kecil dan hobi yang disukai. Ingat, setiap orang memiliki perjalanan hidup yang unik.
Mengubah kebiasaan-kebiasaan ini memerlukan waktu dan kesabaran, tetapi hasilnya akan sangat berharga. Dengan menerima masa lalu, tidak mencemaskan masa depan, menghargai masa sekarang, menemukan kebahagiaan dalam diri sendiri, dan berhenti membandingkan diri dengan orang lain, Anda dapat mencapai kebahagiaan yang lebih sejati dan langgeng.
Disampaikan oleh dr. Mutia Farah dalam Kajian Ba’da Dhuhur di Mushola Nurussyifa RS Islam Aminah Blitar (16/7/24)