
rsislamaminah.com – RS Islam Aminah Blitar menunjukkan komitmennya dalam penanggulangan bencana dengan berpartisipasi sebagai bagian dari tim gabungan relawan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) dalam kegiatan Latihan Gabungan Penanggulangan Bencana Relawan Muhammadiyah Jawa Timur.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Majelis Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (MLHPB) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur yang berlangsung pada Jumat hingga Ahad, 10–12 Januari 2025, di Area 360 Pantai Prigi, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek.
Bersiap Menghadapi Ancaman Bencana Megathrust
Latihan gabungan ini diselenggarakan untuk merespons ancaman potensi Bencana Megathrust, yang diprediksi dapat berdampak signifikan pada wilayah Jawa Timur. Dengan menyatukan kekuatan relawan dari berbagai amal usaha Muhammadiyah (AUM), termasuk RS Islam Aminah, kegiatan ini bertujuan meningkatkan sinergi dan kesiapan dalam menghadapi bencana.
Komitmen untuk Kemanusiaan
Direktur RS Islam Aminah Blitar menyampaikan, “Sebagai bagian dari Muhammadiyah, kami memiliki tanggung jawab besar untuk berkontribusi dalam upaya penanggulangan bencana. Keterlibatan kami sebagai relawan MDMC dalam latihan gabungan ini adalah bentuk nyata dari semangat kemanusiaan dan dakwah kami melalui pelayanan kesehatan.”
Dengan mengikuti latihan gabungan ini, RS Islam Aminah Blitar berharap dapat memperkuat peran Muhammadiyah, khususnya MDMC, sebagai lembaga yang tanggap dan responsif terhadap bencana. Sinergi yang terbentuk antara RS Islam Aminah dan elemen relawan lainnya diharapkan mampu menciptakan kesiapsiagaan yang lebih baik, tidak hanya untuk menghadapi potensi bencana Megathrust, tetapi juga berbagai tantangan bencana lainnya di masa depan.
Bersama Muhammadiyah untuk Jawa Timur yang Lebih Tangguh
Melalui kegiatan ini, RS Islam Aminah Blitar menegaskan komitmennya untuk terus berperan aktif dalam berbagai aksi kemanusiaan, baik melalui pelayanan kesehatan maupun kolaborasi lintas sektor. Semoga langkah ini menjadi inspirasi bagi seluruh pihak untuk bersama-sama membangun ketangguhan masyarakat terhadap bencana. (*)