Blitar, 14 Mei 2024. Rumah Sakit Islam Aminah di Blitar, sebagai bagian dari jaringan rumah sakit Muhammadiyah, berkomitmen untuk menjadi episentrum pelayanan kesehatan Islami. Untuk mencapai tujuan ini, pengelolaan rumah sakit tidak hanya dilakukan oleh satu entitas, melainkan melibatkan kolaborasi berbagai majelis di Muhammadiyah, seperti Majelis Pendidikan Kader dan Sumber Daya Insani, Majelis Tabligh, Majelis Tarjih, Majelis Ekonomi, dan Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU). Sinergi antar majelis ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh aspek operasional dan pelayanan di rumah sakit sejalan dengan prinsip-prinsip Islam.
Salah satu kunci utama dalam mewujudkan Rumah Sakit yang benar-benar Islami adalah memastikan bahwa karyawan, dari tenaga medis hingga staf administratif, memiliki karakter dan integritas Islami yang kuat. Pelatihan dan pembinaan yang berkelanjutan menjadi penting untuk membentuk individu yang tidak hanya profesional dalam tugasnya, tetapi juga menjalankan nilai-nilai Islam dalam setiap aspek kehidupan sehari-hari.
Konektivitas antara rumah sakit dengan cabang dan ranting Muhammadiyah juga menjadi prioritas. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa layanan kesehatan yang diberikan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat, khususnya yang berada di wilayah terpencil. Dengan dukungan dan koordinasi yang baik dari cabang dan ranting, rumah sakit dapat memberikan layanan yang lebih luas dan merata, sesuai dengan misi sosial Muhammadiyah.
Selain itu, rumah sakit juga berfungsi sebagai sarana kaderisasi yang sangat penting. Di sini, generasi muda Muhammadiyah mendapatkan kesempatan untuk belajar dan berkembang dalam lingkungan yang Islami. Program kaderisasi di rumah sakit mencakup pelatihan, workshop, dan kegiatan lainnya yang bertujuan untuk membentuk pemimpin masa depan yang kompeten dan berakhlak mulia.
Sebagai ajang pembinaan, rumah sakit tidak hanya fokus pada aspek medis, tetapi juga pada pembinaan spiritual dan moral karyawan serta pasien. Lingkungan rumah sakit dirancang sedemikian rupa agar suasana Islami selalu terasa, mulai dari tata cara pelayanan, interaksi antar karyawan, hingga pelayanan kepada pasien.
Standar Islami Rumah Sakit Muhammadiyah – ‘Aisyiyah (SIRSMA) menjadi potret nyata dari implementasi syariat Islam dalam pelayanan kesehatan. SIRSMA tidak hanya sebagai panduan teknis, tetapi juga sebagai cerminan komitmen rumah sakit dalam menjalankan ajaran Islam secara menyeluruh. Tujuan utamanya adalah memastikan bahwa setiap tindakan dan keputusan yang diambil di rumah sakit selalu berlandaskan pada syariat Islam, memberikan manfaat yang besar bagi umat, dan membawa keberkahan dalam setiap aspek pelayanannya.
Dengan demikian, RS Islam Aminah di Blitar terus berusaha menjadi teladan dalam pelayanan kesehatan Islami, memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan umat dan menjadi tempat yang dirindukan oleh masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan sesuai dengan ajaran Islam.
Artikel disampaikan pada Bimbingan SIRSMA di RS Islam Aminah Blitar 14 Mei 2024
Sumber : dr. Agus Sukaca M.Kes Editor : Alexs Mac