Himbauan IDAI Tentang Pneumonia Novel Corona Virus Tahun 2019 (2019-NCOV)
- IDAI mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak panic namun tetap waspada.
- Bila ditemukan anak dengan keluhan demam, batuk disertai napas cepat maka segera cari pertolongan kefasilitas kesehatan terdekat.
- Tutup mulut dan hidung dengan tisu atau lengan baju (tidak dengan tangan) ketika batuk atau bersin. Tisu yang digunakaan dibuang ke tempat sampah dan cuci tangan setelahnya.
- Sering mencuci tangan dengan air dan sabun selama minimal 20 detik. Jika tidak tersedia sabun dan air, gunakan cairan sanitasi yang berbahan dasar alcohol.
- Melengkapi status imunisasi anak terutamavaksin terkait pneumonia (DPT,HiB,Campak,PCV dan Influenza)
- Memperhatikan informasi yang disampaikan Dinas Kesehatan setempat dan Kementerian Kesehatan RI
SEKILAS TENTANG PNEUMONIA (2019-NCOV)
Sejak 8 Desember 2019- hingga pertengahan januari 2020 59 kasus. Diidentifikasi di daerah Wuhan total 278 kasus terdapat di China. Kebanyakan kasusu diketahui berhubungan dengan pasar hewan laut yang menjual hidangan laut dan hewan hidup. Selain di Wuhan, kasus terkomfirmasi juga telah ditemukan di Thailand dan Jepang.
KELOMPOK YANG DICURIGAI UNTUK EVALUASI LEBIH LANJUT
Demam dan gejala saluran pernapasan bawah dan dalam waktu 14 hari sebelum munculnya gejala terdapat riwayat berpergian ke Wuhan, China atau dalam waktu 14 hari sebelum munculnya gejala memiliki kontak dekat dengan orang yang sedang dalam investigasi untuk 2019-nCoV saat orang tersebut sedang sakit atau dalam 14 hari dalam kontak dekat dengan pasien 2019-nCoV yang terkonfirmasi bakteriologis. PADA PASIEN-PASIEN YANG DICURIGAI TERSEBUT PERLU DILAKUKAN PEMERIKSAAN LEBIH LANJUT DAN PELAPORAN DINAS KESEHATAAN SETEMPAT.
TRAVEL ADVICE
JIKA TIDAK ADA KEPERLUAN YANG SANGAT MENDESAK SEBAIKNYA TIDAK MERENCANAKAN BEPERGIAN KE CHINA APALAGI JIKA MEMBAWA ANAK-ANAK.
Langkah pencegahan yang harus dilakukan oleh orangtua yang akan membawa anak balita yang akan ke China atau negara lain yang sudah memiliki insidens kasus:
- Menghindari kontak dengan hewan (Baik hidup ataupun mati), pasar hewan, dan produk yang berasal dari hewan (semisal daginng yang tidak matang)
- Menghindari kontak dengan orang yang sedang sakit melengkapi status imunisasi terutama vaksin terkait pneumonia (DPT, HiB, Campak, PCV dan Influenza)
- Sering mencuci tangan dengan air dan sabun selama minimal 20 detik. Jika tidak tersedia sabun dan air, gunakan cairan sanitasi yang berbahan dasar alkohol.
LANGKAH YANG HARUS DILAKUKAN UNTUK WISATAWAN YANG BERPERGIAN KE CHINA, DAN MEMILIKI GEJALA DEMAM, BATUK, SESAK :
- Tidak berpergian keluar rumah, kecuali untuk mencari pertolongan medis. Mencegah kontak dengan orang lain
- Segera mencari pertolongan medis. Sebelum datang ke rumah sakit, telepon dahulu untuk menginformasikan gejala dan riwayat
- Obat untuk mengatasi gejala seperti parasetamol untuk mengatasi demam dapat diberikan, pastikan hidrasi atau minum yang cukup.
- Tutup mulut dan hidung dengan tisu atau lengan baju ( tidak dengan tangan ) ketika batuk atau bersin. Tisu yang digunakan dibuang ke tempat sampah dan cuci tangan dengan sabun setelahnya.
- Sering mencuci tangan dengan air dan sabun selama minimal 20 detik. Jika tidak tersedia sabun dan air, gunakan cairan sanitasi yang berbahan dasar alkohol.
Dengan demikian, kami harapkan masyarakat tidak panik dalam mengatasi kondisi ini dan selalu bekerja sama untuk mengidentifikasi dan melaporkan kasus.